Menyibak Pesona Objek Wisata di Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon tercatat sebagai situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Selain menjadi tempat tinggalnya badak Jawa yang kini hanya tersisa 60 ekor, berbagai macam aktivitas bisa dilakukan di sini. Mulai dari surfing, diving, snorkeling, trekking hingga mengamati satwa dan berbagai jenis tumbuhan.
Lokasinya yang berada di tepi paling barat pulau Jawa. Menuju Ujung Kulon para wisatawan harus menempuh perjalaan darat sekitar 6 jam dari Jakarta menuju Desa Sumur. Sesampainya di Desa Sumur, pulau yang menjadi tujuan utama biasanya adalah Pulau Peucang melalui jalur laut.
Di pulau ini, Anda akan menemukan satwa-satwa liar seperti monyet, babi, hingga rusa. Selain Pulau Peucang, berikut lokasi menarik yang bisa Anda kunjungi di Taman Nasional Ujung Kulon.
Karang Copong
Karang Copong merupakan sebuah karang berlubang yang berada di tengah laut. Untuk mencapai tempat ini, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar satu jam menembus hutan dari Pulau Peucang.
Suasana yang tenang dengan pepohonan lebat serta suara hewan-hewan liar yang terdengar dari kejauhan akan menemani perjalanan Anda. Selama perjalanan, Anda juga bisa menemukan sebuah pohon akar besar yang biasanya menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto.
Setelah berjalan sekitar satu jam menembus hutan serta melewati pantai, Anda akan menemukan tempat tersembunyi yang menyuguhkan pemandangan laut dan Karang Copong di atas bukit. Air lautnya yang berwana biru jernih, membuat Anda mampu memandangi kehidupan bawah laut tanpa harus menyelam.
Padang rumput Cidaon
Padang rumput Cidaon merupakan habitat bagi banyak satwa liar, seperti banteng, merak, rusa, ayam hutan dan lain-lain. Padang rumput ini merupakan padang penggembalaan buatan untuk menunjang mata rantai kehidupan fauna di Ujung Kulon.
Biasanya satwa-satwa liar itu beraktivitas pada pukul 06.00 WIB hingga 07.30 WIB dan sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Menuju tempat ini, Anda dapat menggunakan perahu dari Pulau Peucang dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sedikit melewati hutan. Selain jalur laut, Cidaon juga dapat ditempuh melalui jalur darat.
Cibunar
Dari Cidaon, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Cibunar. Padang savana luas yang dijadikan sebagia tempat makan banteng-banteng liar. Padang savana ini hanya dibatasi oleh bongkahan batu karang yang besar dari laut. Ada juga muara sungai air tawar dan hanya berjarak 10 meter dari bibir pantai.
Pulau Panaitan
Pulau Panaitan merupakan pulau yang kerap menjadi titik utama kegiatan diving dan snorkeling. Pulau seluas 17.500 hektar ini memiliki beberapa spot diving, di antaranya Legon Kadam di pantai utara dan Legon Samadang di Pantai sebelah selatan. Selain itu, ada juga lokasi surfing yang dijuluki One Palm Point oleh wisatawan.